CURHATAN HATI IBU


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2083281791700409&id=100000558244498

Ini adalah curhatan seorang ibu yang hatinya terluka. Seorang ibu yang menangis ketika putri kecilnya dibentak oleh orang lain dengan ucapan sampah.

Nana bukanlah seorang ibu yang sempurna. Dia mempunyai begitu banyak kekurangan. Namun, seperti hal nya ibu yang lainnya, dia pun mempunyai cita-cita memiliki anak yang solehah, anak yang berakhlak mulia, anak yang punya budi pekerti yang baik.

Nana bertanya, apa ucapan "BANGSAT, BAJINGAN" pantas di ucapkan oleh laki-laki dewasa yang bukan siapa-siapanya, yang tidak pernah menafkahi, apalagi memberi jajan? Pantaskah ucapan itu ditunjukan pada seorang anak kecil berusia 4,5 tahun, yang sedang duduk sendiri bermain? Tanpa ada sebab, itu orang memaki-maki. Sebagai seorang ibu, Nana menegur halus. Ternyata tegurannya tak diindahkan, laki-laki itu masih terus mengulangi ucapannya hingga putrinya menangis.

Apakah seorang ibu akan diam saja?
Nana pun membentak dengan nada tinggi. Berusaha menutup mulut orang itu. Tapi apa yang di dapat seorang ibu seperti Nana. Hanya cibiran, dan nyinyiran yang bilang bahwa dirinya terlalu lebai dengan sebuah candaan.

Jika tidak bisa berucap sopan, bertutur baik, maka diamlah. Ingat ada hati seorang ibu yang sangat terluka ketika putri yang dijaga dan dididik baik-baik dijejali dengan ucapan yang pantas masuk ke WC. Ingat ada ibu yang menangis ketika anaknya disakiti.

Bijaklah dalam berkata. Karena lidah tak bertulang, jangan sampai lidah itu akan menghancurkan hidupmu.

#kisahdiri
#curhatanhatiseorangibu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semangkuk Ramen

RINDU NOVEMBER

Bagai Hujan di Padang Tandus