Kenangan lama

 sumber : www.pinterest.com

Tujuh tahun telah berlalu, kau meninggalkan rumah ini. Kini kau kembali melihat rumah yang penuh kenangan bersamanya. Rumah yang dulu diisi dengan cinta dan kasih sayang untuk membangun sebuah keluarga. Tapi itu dulu, Jen. Dulu saat laki-laki itu masih ada disampingmu dan menemani hidupmu.

"Ada apa denganmu? Lihat butiran embun tiba-tiba mengalir dari matamu."

"Sudahku bilang, aku tak papa. Aku baik-baik saja."

"Kau mampu bilang seperti itu? Padahal hatimu mengatakan tidak. Kau tak baik-baik saja. Kau kesepian."

Lihat saja dirimi di cermin. Wajahmu tanpa gairah, aura senyummu hambar. Kini matamu basah dengan kenangan yang menyapa. Kenangan indah bersama kekasihmu.

"Kau selalu keras kepala!"

"Cukup! Aku tak keras kepala. Aku tegar, dan aku bahagia."

Jen berlalu meninggalan halaman rumah. Langkahnya sesaat terhenti. Kau kembali membalikkan pandangmu pada rumah kosong itu. Rumah yang kini lebih terlihat seram. Tak seperti dulu. Ruma itu terlihat indah dan berwarna. Aura cinta selalu hadir di sudut ruangan, karena cintamu dengannya selaluenghiasi rumah itu.

Jen pergi membawa luka kenangan lama. Langkahnya lemah tanpa gairah. Hingga hilang di sudut kota.

***

Komentar

  1. Penasaran, apa yg bikin Jen terluka ya? 😯

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa coba?
      Sengaja di bikin gini biar penasaran

      Hapus
  2. Ada apa denganmu, jen?

    Typo parah di klimat terakhir seblum paragraf trakhir mba na

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semangkuk Ramen

RINDU NOVEMBER

Bagai Hujan di Padang Tandus