Voli magnet mempersatukan warga


Bola Voli adalah olah raga yang tak asing lagi untuk orang Indonesia. Bahkan di desa sindang jaya, kecamatan ketanggungan, kabupaten Brebes, bola voli adalah olahraga yang mampu menarik masa untuk berkumpul. Seolah ada magnet  yang mampu menyatukan warga untuk berkumpul menyaksikan pertandingan bola voli. Untuk sebagian orang sekarang berlomba-lomba untuk menjadi sponsor. Bahkan tak tanggung-tanggung minggu ini akan mengadakan pertandingan bola voli dengan hadiah 20 juta rupiah. Tentunya cukup besar bagi pertandingan kelas kampung. Hingga hal ini, disambut dengan suka cita oleh warga.

Tua-muda hingga anak-anak berbondong-bondong untuk ikut meramaikan jalannya pertandingan. Semua berbaur. Kaya-miskin tak ada pembatas saat dilapangan. Sorak horai terdengar sangat riuh saat salah satu pemain berhasil mencetak skor, hingga ada sebagian warga yang mengidolakan atlet volinya masing-masing. Pertandinganpun berjalan sangat sportif, tak ada permasalahan tak ada permusuhan setelah pertandingan selesai.


Banyak masyarakat yang belum tahu tentang sejarah bola voli itu sendiri. Alangkah baiknya kita mengetahui tentang sejarah olahraga bola voli. Sekarang kita bahas sedikit sejarah permainan bola voli. Bola voli adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang saling  berlawanan. Masing-masing tim terdiri dari 6 orang anggota inti. Ini untuk jenis permainan bola voli lapangan. Adapun, untuk jenis bola voli pantai, pemain dari masing-masing tim berjumlah 2 orang.


Cabang olah raga bola voli ini dinaungi oleh induk organisasi bola voli internasional yang bernama FIVB (Federation international de Volleyball). Sedangkan untuk di Indonesia sendiri yang menaungi cabang olah raga bola voli adalah PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga terfavorit di Indoneasia. Berbagai penghargaan dan kemenangan pun sudah diraih oleh para atlet Indonesia di berbagai kejuaraan dunia.

Menurut sejarah permainan bola voli (Volleyball) adalah kombinasi dari 4 permainan  bola besar yang dijadikan satu, yaitu: Bola basket, baseball, tenis, bola tangan (handball).


Awalnya olah raga ini bukan disebut dengan bola voli, melainkan Mintonette. Penemu olah raga bolla voli adalah William G. Morgan. Beliau adalah seorang instruktur pendidikan jasmani atau dalam bahasa inggris disebut Director of Phycal Education di YMCA. Willian G. Morgan menemukan olahraga ini pada tanggal 9 februari 1895, di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.
Itulah sedikit sejarah tentang olahraga bola voli. Sudah sepatutnya bagi Anda pecinta olahraga ini untuk mengetahui asal-usul tentang bola voli.

Harapannya untuk kedepannya Indonesi mampu mencetak atlet bola voli yang go internasional hingga mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia lewat segala penghargaan dalam pertandingan.

Untuk desa sindang jaya, kecamatan ketanggungan, semoga olahraga ini bukan hanya jadi sekedar uforia, namun mampu meningkatkan kwalitas para atlet dan mampu mempersatukan lagi kekompakan serta rasa solidaritas yang tinggi antar warga, hingga mampu tercipta kehidupan yang rukun, harmonis dan penuh rasa kekeluargaan.


Catatan: Tulisan ini saya buat, untuk memenuhi tantangan ODOP VIII. Yaitu tantangan membuat berita yang sedang Viral. Saya tulis tema bola voli, karena olah raga ini memang sedang sangat viral atau digandrungi oleh masyarakat desa sindang jaya dan sekitarnya. Bahkan sangkin hitsnya hampir setiap minggu di adakan pertandingan bola voli, hingga dihadiri oleh berbagai tim baik lokal maupun luar kota. Tentunya ini, mampu menjadi magnet untuk mengumpulkan warga. Semoga tulisan ini sudah mencakup kaidah jurnalistik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semangkuk Ramen

RINDU NOVEMBER

Bagai Hujan di Padang Tandus