Jika Waktu Bisa Kembali




Pernahkan Anda memikirkan ingin kembali ke masa lalu.
Mungkin jawabannya ya. Terlepas dari masalah dan polemik hidup yang kini terjadi dalam kehidupan Anda. Adakalanya ingin melepas semua beban dengan berpikir mencari jalan keluar untuk kembali ke masa lalu. Masa yang mungkin sangat menyenangkan dan berkesan dalam hidup Anda.

Andai ada mesin waktu yang bisa di klik lalu kembali ke masa yang kita inginkan, aah.... betapa senangnya ya.

Upss ..., tapi hidup ini bukan seperti di film doraemon. Yang bisa keluar masuk dimensi lain kembali ke masa lalu. Jadi jika ada masalah ya harus diselesaikan, cari jalan keluar. Bukan lari dari masalah dan berangan-angan ingin pergi ke masa lalu yang menyenangkan tanpa beban.  Dan sayangnya waktu yang berlalu tidak akan pernah terulang.

Jika  ada yang bertanya pada saya. Masa apa yang saya inginkan jika bisa terulang kembali?
Maka jawaban saya adalah masa SMA. Bagi saya masa itu adalah masa yang penting. Masa dimana para remaja sedang mencari karakter dan jati diri. Terlepasnya kita dari cap anak-anak menuju pendewasaan karakter, yang tentunya akan berpengaruh pada masa dewasa. Kepercayaan, dukungan dan motivasi dari keluarga sangat penting di masa ini. Karena jika sedikit saja salah dalam mencari jati dari, salah dalam pergaulan maka hancurlah semua masa depan.

Sebenarnya yang sedikit saya sesalkan adalah masa itu saya cendrung malu, tidak berani tampil, sulit mengambil keputusan hingga berpengaruh pada masa depan. Andai saja dulu saya lebih berani mencari prestasi dan giat belajar mungkin masa depan saya akan lebih baik lagi.

Dan satu lagi masa SMA, menurut saya begitu indah dan menyenangkan. Karena pada waktu itu, saya dikelilingi sahabat yang baik dan solid. Sahabat yang menyenangkan dan benar dalam pergaulan. Tapi sekali lagi itu cuma khayalan. Saatnya move on dari masa lalu. Yang lalu biarlah berlalui. Karena masa depan telah menanti.

Apapun diri Anda saat ini, tidak ada waktu terlambat untuk memperbaiki segala kekurangan. Waktu Anda begitu berarti, ketimbang Anda harus menyesali waktu yang telah pergi. Karena sang waktu tak akan mungkin pernah kembali.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semangkuk Ramen

RINDU NOVEMBER

Bagai Hujan di Padang Tandus